Selain itu, katanya, dengan program rehabilitasi itu juga akan mampu mengatasi daerah rawan bencana alam di sebelas daerah di tanah air. “Sementara untuk rehabilitasi hutan di Bali dilakukan di atas lahan seluas 375 hektar, yang sebagian besar berada di Kabupaten Buleleng. Pelaksanaannya akan dimulai tahun depan,” katanya, di sela-sela kunjungan kerja, di Bali, Rabu (30/12).
Dikatakannya, Provinsi Bali yang berpenduduk 3,4 juta, dalam gerakan penanaman pohon tidak memperhitungkan yang masih bayi, sehingga program tersebut optimis dapat terlaksana dengan baik di Pulau Dewata.
“Penanaman jutaan pohon itu kalau dikonversikan setiap hektarenya mencapai 400 pohon, dengan menjangkau lahan seluas 6.750 hektar,” katanya.
Bersamaan dengan acara tersebut, Menhut juga melantik pengurus Asosiasi Hutan Tanaman Rakyat Mandiri Indonesia (AHTRMI) Propinsi Bali yang diketuai Ir K Rawi Adnyani. Usai melantik pengurus organisasi yang konsen terhadap lingkungan hutan, Menteri Zulkifli beserta masyarakat yang ada di sekitar Resort Menjangan, Kabupaten Buleleng, melakukan penanaman pohon pada lahan seluas 500 hektare. (ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar