Minggu, 06 Desember 2009

ASOSIASI HUTAN TANAMAN RAKYAT MANDIRI INDONESIA


Sukseskan Program Hutan Tanaman Rakyat

Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Hutan Tanaman Rakyat Mandiri Indonesia (DPP-AHTRMI) resmi dilantik oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan, SE, MM di Gedung Manggala Wanabakti, Departemen Kehutanan, beberapa waktu lalu.
Acara yang di hadiri Menteri Koperasi DR. Syarifuddin Hasan, perwakilan dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta 21 Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Hutan Tanaman Rakyat Mandiri Indonesia (DPW-AHTRMI) yang telah terbentuk di seluruh Indonesia.
Disamping acara pelantikan, DPP-AHTRMI juga louncing Buletin edisi perdana Cakrawala AHTRMI dan Penandatanganan Tour 33 Propinsi oleh Menhut dengan tema ” Hutan Tanaman Rakyat Mensejahterahkan Masyarakat ” .
Menurut Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan dalam sambutannya mengatakan menyambut baik dengan adanya AHTRMI ini, karena asoiasi ini mempunyai visi dan misi mulia ingin menghijaukan hutan nusantara dengan mengembangkan dan mensukseskan program Hutan Tanaman Rakyat.
Tak hanya itu Zulkifli juga mangatakan untuk menjaga hutan dari penebangan liar bukan zamannya lagi dipagari kawat. Yang lebih tepat untuk saat ini, hutan harus dipagari dengan mangkok. 'Mangkok' yang dimaksudkan adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat yang berada di kawasan dan sekitar hutan. Bila masyarakat di situ hidup sejahtera, secara otomatis mereka yang akan menjaga hutan.
"Artinya kalau masyarakat yang tinggal di sekitar dan di dalam hutan sejahtera, bisa menyekolahkan anaknya, bisa naik haji, makan enak, hutan akan terjaga dengan sendirinya," kata Zulkifli Hasan usai melantik DPP-AHTRMI.
Sementara itu Basyaruddin Siregar, SP selaku Ketua Umum AHTRMI mengatakan ”Asosiasi ini didirikan untuk menghijaukan kembali hutan-hutan di Indonesia yang sudah mulai banyak mengalami kerusakan, akibat ulah tangan manusia sendiri, sebab kita ketahui hutan merupakan salah satu ekosistem sumberdaya alam hayati yang dapat diperbaharui, mempunyai peran penting dalam perekonomian nasional dan berfungsi pula sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan,” terangnya.
Lebih lanjut di katakan Basyaruddin Asosiasi ini berdiri bukan untuk kepentingan pribadi maupun golongan melainkan sebagai wadah untuk membantu program khususnya Departemen Kehutanan dalam mensukseskan program pembangunan Hutan Tanaman Rakyat di seluruh Indonesia. Dan secara langsung Asosiasi ini mulai di kukuhkan pada tanggal 4 Agustus 2009 di Batam oleh DR. MS. Ka’ban yang waktu itu masih menjabat sebagai Menteri Kehutanan.
”Keadaan seperti ini hanya dimungkinkan bila hutan dikelola secara lestari dengan mendasarkan pada karakteristik dan sistem mekanisme internal hutan sebagai ekosistem, itu yang menjadi target utama dengan dirikannya Asosiasi ini,” tandas pengusaha asal Medan ini.
Basyaruddin juga mengatakan berbagai program telah disiapkan oleh AHTRMI yaitu dalam waktu dekat akan dilaksanakan penanaman 100 ribu tanaman mangrove di Kepulauan Riau. Lalu dilanjutkan dengan menanam mangrove dan tanaman lainnya di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai percontohan Forestery in the torism yang sedang di persiapkan oleh teman-teman pengurus Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Hutan Tanaman Rakyat Mandiri Indonesia (AHTRMI). DI.Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Tak hanya itu, AHTRMI juga telah menyiapkan program Tour 33 Propinsi dengan mengambil tema “ Hutan Tanaman Rakyat Mensejahterahkan Masyarakat ” dengan menggadeng penyanyi beraliran balada yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia, yaitu Iwan Fals serta artis ibukota lainnya. Dalam acara tour tersebut nantinya akan diserati dengan penanaman pohon.


---------------------------- INFOKOM DPP - AHTRMI --------------------------------