Rabu, 30 September 2009

Menhut Kukuhkan APHTRI


Menteri Kehutanan MS Kaban mengukuhkan kepengurusan Asosiasi Pengusaha Hutan Tanaman Rakyat Indonesia (APHTRI), di Hotel Goodway. Menteri Kehutanan MS Kaban dalam sambutannnya berharap kepada pengusaha menjebatani program pemerintah untuk tevitalisasi sektor kehutanan dengan meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat melalui pemberian akses lebih luas terhadap pemanfaatan hutan produksi. Pembangunan hutan tanaman rakyat dalam jangka panjang secara konsisten, komprehensif, koordinatif, dan kredibel akan membentuk struktur baru perekonomian nasional berdaya saing tinggi yang berbasiskan sumberdaya alam terbaharui, keunggulan lokal dan tahan terhadap perubahan eksternal seperti krisis moneter.

Sementara itu menurut Ketua APHTRI Basyaruddin Siregar mengungkapkan terbentuknya asosiasi ini atas prakarsa pengurus pusat Dewan Nasional Angkatan 66. Ini untuk mendukung program pemerintah dan menanggulangi krisis global warming. Membantu masyarakat dengan ekonomi kerakyatan melalui program Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Untuk tahap awal sekitar 60 ribu hektare HTR yang akan disediakan oleh pemerintah. ”Hasil yang ditanaham di HTR ini bisa dijual kembali,” ujar Basyaruddin, saat ditemui di sela-sela pengukuhan APHTRI

Lebih lanjut dikatakan Basyaruddin bahwa telah disediakan sekitar 100 ribu mangrove untuk Kepri yang akan ditanam di Batam, Bintan, dan Karimun. Karena itu, diharapkan pemerintah daerah bupati dan wali kota untuk mengusulkan lokasi HTR kepada Menteri Kehutanan. ”Kami sudah bertemu Wali Kota Batam dan menyampaikan bantuan mangrove untuk Batam. Wali Kota Batam akan mengusulkan lokasi yang akan ditanami mangrove,” pungkasnya (Wan)