Senin, 23 November 2009

100 Ribu Mangrove untuk Kepri



Menteri Kehutanan periode 2004-2009, MS Kaban, mengukuhkan kepengurusan Asosiasi  Hutan Tanaman Rakyat Mandiri Indonesia (AHTRMI), Selasa (4/8) di Hotel Goodway. Menteri Kehutanan MS Kaban dalam sambutannnya berharap kepada pengusaha menjebatani program pemerintah untuk revitalisasi sektor kehutanan dengan meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat melalui pemberian akses lebih luas terhadap pemanfaatan hutan produksi. Pembangunan hutan tanaman rakyat dalam jangka panjang secara konsisten, komprehensif, koordinatif, dan kredibel akan membentuk struktur baru perekonomian nasional berdaya saing tinggi yang berbasiskan sumberdaya alam terbaharui, keunggulan lokal dan tahan terhadap perubahan eksternal seperti krisis moneter. 
Ketua AHTRI, Basyaruddin Siregar menyampaikan terbentuknya asosiasi ini untuk mendukung program pemerintah dan menanggulangi krisis global warming. Membantu masyarakat dengan ekonomi kerakyatan melalui program Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Untuk tahap awal sekitar 60 ribu hektare HTR yang akan disediakan oleh pemerintah. “Hasil yang ditanam di HTR ini bisa dijual kembali,” jelas Basyaruddin.
Basyaruddin menambahkan, disediakan sekitar 100 ribu mangrove untuk Kepri yang akan ditanam di Batam, Bintan, dan Karimun. Karena itu, diharapkan pemerintah daerah bupati dan walikota untuk mengusulkan lokasi HTR kepada Menteri Kehutanan. “Kami sudah bertemu Wali Kota Batam dan menyampaikan bantuan mangrove untuk Batam. Wali Kota Batam akan mengusulkan lokasi yang akan ditanami mangrove,” jelas Basyaruddin. wan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar