Rabu, 03 Februari 2010

DPW-AHTRMI KALBAR MENJADI PILOT PROJECT HTR












Sosialisi dan pembekalan HTR kepada Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Hutan Tanaman Rakyat Mandiri Indonesia (DPW AHTRMI) Propinsi Kalimantan Barat berjalan dengan sukses, dimana dalam acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Pontianak, dinas kehutanan dan instansi lainnya yang sangat mendukung dengan adanya AHTRMI ini dalam mensukseskan Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat. 

Menurut Wakil Bupati Kabupaten Pontianak, Rubijanto, mengatakan dengan adanya Perwakilan AHTRMI di Propinsi Kalbar, diharapkan dapat mengembalikan Hutan yang rusak menjadi lestari karena kita ketahui bersama bahwa hutan adalah paru-paru dunia yang harus dijaga dan dilestarikan bukannya untuk dirusak.
                “Saya mendukung dan menyambut baik dengan acara pembekalan dan sosialisasi tentang HTR ini, karena melihat kondisi hutan di Kalbar ini sudah sangat memprihatinkan. Satu hal yang saya harapkan,  kepada AHTRMI ini untuk dapat mengembangkan dan mensosialisaikan kepada masyarakat bahwa asosiasi ini dalah mitra pemerintah yang mempunyai misi untuk menghijaukan kembali hutan-hutan dengan cara menanam dan merawat bukannya menebang,”ungkap Rubijanto di Restoran Gravela, Pontianak, belum lama ini.
Sementara itu Ketua Umum DPP-AHTRMI Basyaruddin Siregar, SP juga mengatakan dalam sambutannya “dengan adanya pelaksanaan Sosialisasi Hutan Tanaman Rakyat (HTR) ini merupakan salah satu momen untuk mempertemukan dan merangkum berbagai permasalahan yang timbul di daerah dan kesempatan untuk berbagi informasi dan pengalaman (sharing information and experience), khususnya dalam rangka percepatan pembangunan HTR di Provinsi Kalbar,”ujarnya
Lanjut Basyaruddin, “Setelah dilaksanakan sosialisasi HTR ini tentunya menjadi bahan informasi bagi para anggota asosiasi. Namun yang lebih penting adalah percontohan pembangunan HTR di Provinsi Kalbar harus dilakukan secepatnya agar bukan hanya sekedar wacana, namun dapat dijadikan percontohan (pilot project). Sehingga percepatan penunjukan pencadangan areal HTR di Propinsi Kalbar menjadi sangat penting dilakukan agar proses selanjutnya pembangunan HTR di Provinsi Kalbar tidak menjadi stagna” ungkapnya
Sedangan Ketua DPW-AHTRMI Ir. Rami Arfandi propinsi Kalbar mengatakan dirinya akan segera  melakukan audiesi ke Gubernur dan Bupati-Bupati Kabupaten kota dan juga akan secepatnya membentuk DPD-DPD di Kabupaten Kota, serta mensosialisasikan HTR ini kepada masyarakat.
“Karena kita ketahui pengembangan HTR ini harus secepatnya dilaksanakan, walaupun mewujudkan HTR di Provinsi Kalbar ini membutuhkan proses. Beragam persoalan yang timbul mulai dari penyiapan areal, kultur dan sosial budaya masyarakat sekitar hutan, komoditasnya kurang diminati dan berbagai persoalan lain hendaknya dapat diatasi dan diperlukan pendekatan sosial budaya dan membentuk pola-pola kemitraan dengan industry, “ jelas Rami semangat
Oleh karena itu Rami juga menambahkan salah satu tujuan berdirinya AHTRMI di propinsi Kalbar untuk menghijaukan kembali hutan-hutan Kalbar yang sudah sangat memprihatinkan kondisinya. Dengan adanya program HTR ini diharapkan Hutan Kalbar dapat kembali menjadi hutan yang lestari,” pungkasnya. (Wan/ Infokom
    

3 komentar:

  1. kapan dibentuk HTR sulawesi selatan dan khususnya kabupaten Jeneponto

    BalasHapus
  2. yups, mari kita dukung HTR biar brkmbng...
    untuk yg ingin tahu tentang budidaya jabon, bibit jabon, benih jabon di jawa barat mampir n follo di
    http://www.jabonciamis.co.cc

    BalasHapus